Jumat, 02 Agustus 2013

Rencana Ciputra Group dalam 5 tahun Mendatang

Ir. Ciputra
Pengembang properti besar Ciputra Group akan membuka 10 rumah sakit dalam lima tahun mendatang. Sektor bisnis perawatan kesehatan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi 10 persen terhadap pendapatan keseluruhan grup.
Direktur Keuangan PT Ciputra Development (CTRA) Tulus Santoso mengatakan perusahaan ini akan memulai pembangunan Ciputra Hospital kedua di perkebunan perusahaan perumahan, CitraGarden City, Jakarta, pada semester kedua tahun ini.
Rumah sakit pertama telah beroperasi sejak tahun lalu di Citra Raya daerah perumahan perusahaan di Tangerang.
Ciputra Development adalah unit dalam grup ini. Perusahaan tersebut merupakan pemegang saham utama di unit lain grup, PT Ciputra Property (56,25 persen) dan PT Ciputra Surya (62,66 persen).
"Rumah sakit akan memakan waktu sekitar 1,5 tahun untuk diselesaikan," kata Tulus, menambahkan bahwa pengembang akan mengoperasikan rumah sakit secara independen.
Dia menambahkan pengembang bertujuan untuk membangun antara lima hingga 10 rumah sakit dalam lima tahun ke depan, atau dengan kata lain, satu dua rumah sakit baru per tahun. "Setiap rumah sakit akan membutuhkan investasi sekitar Rp 150 miliar," katanya.
"Setelah lima tahun, kami berharap bisnis rumah sakit kami untuk memberikan kontribusi sekitar 10 persen terhadap pendapatan kami," tambahnya.
Pada semester pertama tahun ini, Ciputra Development meraih 87,8 persen lebih tahun-ke-tahun, atau setara dengan Rp 2,4 triliun total pendapatan. Laba bersih naik 152,7 persen per tahun menjadi Rp 669.500.000.000.
Tulus menambahkan bahwa pengembang telah memasuki bisnis rumah sakit untuk menambah berbagai fasilitas hadir di kawasan perumahan. Ia menambahkan bahwa setiap rumah sakit akan memiliki setidaknya 100 tempat tidur.
"Ini juga cara kita memanfaatkan lahan yang tersedia kami," jelasnya.
Selain rumah sakit, Ciputra Development juga berencana untuk meluncurkan enam proyek perumahan besar di Gowa, Cilegon, Banjarbaru, Balikpapan, Cirebon dan Batam.
Anak perusahaan Ciputra Development, PT Ciputra Property (CTRP) akan tetap fokus pada upaya menjual The Suites, akhir apartemen Ciputra World 2, superblok penuh dengan hotel, mal dan kantor unit.
Tulus menambahkan Grup telah menghabiskan sekitar setengah dari Rp 800 miliar dari belanja modal yang disalurkan selama semester pertama tahun ini untuk memajukan penyelesaian proyek superblok itu.
Grup ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun sebagai anggaran biaya modal 2013.
"Sisanya Rp 1,2 triliun akan terus pergi ke arah menyelesaikan Ciputra World 2, selain Ciputra World 1, rumah sakit dan hotel anggaran, seperti yang kita bergerak maju ke babak kedua tahun ini," ia melanjutkan.
Dia menambahkan Ciputra Property juga akan bertanggung jawab atas pembangunan empat hotel budget dengan baik akhir tahun ini atau awal berikutnya.
"Setiap anggaran hotel akan membutuhkan investasi sekitar Rp 50 miliar," katanya.
Ciputra Property telah mengalami kenaikan tahunan 173,5 persen dalam pendapatan menjadi Rp 844.500.000.000, sementara laba bersih naik sebesar 140,2 persen year-on-year menjadi Rp 261.400.000.000. (jkpost/*Akhlis)

0 komentar:

Posting Komentar